Ringkasan tulisan Rene L Pattiradjawane (Kompas, Senin 4 Juni 200)
Dikatakan bahwa kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi memang memiliki ciri yang tidak terbantahkan, semakin cepat kemampuan computer dan jaringan maka semakin banyak data yang ingin diserap. Premis ini berlaku dimana-mana dan pada suatu titik tertentu menimbulkan persoalan lain yang merupakan warisan yang tidak bisa dihindari akibat kemajuan tersebut maupun sebagai cermin prilaku kita sendiri menghadapi perkembangan pesat yang dinamis.
Masalah terjadi ketika semakin banyak data yang dikumpulkan para pengguna computer dan jaringan internet. Diawali dengan media penyimpanan berbentuk disket, yang hanya memiliki kapasitas penyimpanan berukuran kecil sehingga terjadi penumpukkan disket oleh pengguna. Kemudian dengan munculnya CD, flopy disk drive mulai menghilang. Tidak berlangsung lama, muncul DVD. Perkembangan media tersebut tidak lepas dari perkembangan hardisk, dari beberapa megabyte menjadi gigabyte. Tetapi dibutuhkannya media penyimpan lain dikarenakan ketidakpercayaan akibat banyak insiden data hilang karena Crash, corrupted file, atau virus.
Hitachi global storage perusahaan yang memproduksi Hardisk 1 terabyte. Harddisk ini tidak hanya berkemampuan menyimpan data saja tapi juga memiliki cache memory 32MB, yang memungkinkan penulisan dan pembacaan data lebih cepat, serta mengimplementasi Perpendicular Magnetic Recording (PMR) untuk memperbesar kapasitas.
Deskstar 7K1000 dengan kapasitas 1 juta MB setara dengan 13 buah HD kapasitas 80GB, atau setara dengan 330 ribu foto digital revolusi tinggi (3MB per foto).
Percepatan ini menandakan akan semakin cepat kita melihat kehadiran kapasitas penyimpanan ukuran terabyte, gambaran ini pernah terjadi ketika Seagate memproduksi HD 1GB pada tahun 90an. Hal ini juga seharusnya dibaca sebagai peluang untuk semakin bereksplore melihat perkembangan e-learning dan e-magazine.
Ariee punya rembug:
Masalah terjadi ketika semakin banyak data yang dikumpulkan para pengguna computer dan jaringan internet. Diawali dengan media penyimpanan berbentuk disket, yang hanya memiliki kapasitas penyimpanan berukuran kecil sehingga terjadi penumpukkan disket oleh pengguna. Kemudian dengan munculnya CD, flopy disk drive mulai menghilang. Tidak berlangsung lama, muncul DVD. Perkembangan media tersebut tidak lepas dari perkembangan hardisk, dari beberapa megabyte menjadi gigabyte. Tetapi dibutuhkannya media penyimpan lain dikarenakan ketidakpercayaan akibat banyak insiden data hilang karena Crash, corrupted file, atau virus.
Hitachi global storage perusahaan yang memproduksi Hardisk 1 terabyte. Harddisk ini tidak hanya berkemampuan menyimpan data saja tapi juga memiliki cache memory 32MB, yang memungkinkan penulisan dan pembacaan data lebih cepat, serta mengimplementasi Perpendicular Magnetic Recording (PMR) untuk memperbesar kapasitas.
Deskstar 7K1000 dengan kapasitas 1 juta MB setara dengan 13 buah HD kapasitas 80GB, atau setara dengan 330 ribu foto digital revolusi tinggi (3MB per foto).
Percepatan ini menandakan akan semakin cepat kita melihat kehadiran kapasitas penyimpanan ukuran terabyte, gambaran ini pernah terjadi ketika Seagate memproduksi HD 1GB pada tahun 90an. Hal ini juga seharusnya dibaca sebagai peluang untuk semakin bereksplore melihat perkembangan e-learning dan e-magazine.
Ariee punya rembug:
Bahwa komponen perkembangan memiliki aspek yang saling terkait antara individu dengan kemampuan dan kemauannya, dukungan dan partisipasi masyarakat yang mengapresiasi perkembangan dan kemajuan, serta dukungan sistem yang menjaga regulasi perkembangan berjalan menuju kebaikan bersama. Perkembangan ini akan menjadi peluang yang sangat hebat di seluruh lini jika peluang ini diserap oleh varian factor, baik untuk ekonomi, pendidikan, social, dan kepemerintahan.
No comments:
Post a Comment